RADARBLORA.COM,– Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKPMII) Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Musahadi, M.Ag., menegaskan bahwa alumni PMII di Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.
Hal ini disampaikan di Pendopo rumah Dinas Bupati Blora, dalam sebuah forum yang membahas peran kader PMII di berbagai sektor, mulai dari birokrasi, pendidikan, akademik, bisnis, hingga praktisi .
“Alumni PMII di Jateng tersebar di berbagai bidang dengan kapasitas akademik dan pengalaman yang mumpuni. Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Musahadi Sabtu (26/4/2025).
Deklarasi Penulisan Biografi Ulama Pejuang Kemerdekaan
Selain itu, Musahadi juga menyoroti pentingnya penulisan ulang sejarah peran ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, banyak tokoh santri dan kyai yang perannya belum terekspos secara memadai dalam historiografi nasional.
“Sejarah selama ini banyak ditulis oleh sejarawan yang kurang memiliki kedekatan dengan dunia pesantren dan keulamaan. Padahal, peran mereka sangat besar,” tegasnya.
Ia mencontohkan resolusi jihad KH Hasyim Asy’ari yang sempat terabaikan dalam narasi sejarah nasional.
Oleh karena itu, IKPMII Jawa Tengah mendorong deklarasi penulisan biografi ulama pejuang kemerdekaan secara objektif.
“Kita ingin sejarah yang ditulis lebih representatif, mengungkap peran nyata para kyai dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan,” tambahnya.
Konsolidasi dan Sinergi Alumni PMII
Di sisi lain, Musahadi mengakui bahwa PMII masih perlu memperkuat konsolidasi kelembagaan. Meskipun alumninya tersebar luas di berbagai perguruan tinggi dan profesi, database yang lengkap masih menjadi tantangan.
“Kita perlu sinergi agar diaspora alumni bisa lebih efektif. Pembangunan tidak bisa dilakukan parsial, harus ada kolaborasi,” jelasnya.
Dia juga menyebut bahwa Gubernur Jawa Tengah, yang merupakan bagian dari alumni PMII, menjadi bukti potensi besar yang dimiliki organisasi ini.
“Mayoritas alumni PMII di Jateng berkiprah di berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, kesehatan, hingga energi. Ini aset yang harus disinergikan,” pungkasnya.
Dengan upaya ini, IKPMII Jawa Tengah berharap kontribusi alumni PMII semakin nyata, baik secara individu maupun kelembagaan, dalam mendukung pembangunan nasional. (YS)