Pemkab Blora Lantik 143 Kepala Sekolah Baru, Bupati Arief Rohman: “Amanah Besar untuk Wujudkan Pendidikan Berkualitas”

RADARBLORA.COM,– Pemerintah Kabupaten Blora secara resmi melantik 143 kepala sekolah baru di lingkungan Dinas Pendidikan dalam acara khidmat yang digelar Jumat (23/5/2025). Prosesi serah terima Surat Keputusan (SK) pengangkatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., beserta jajaran pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Inspektorat.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman mengucapkan selamat kepada para kepala sekolah yang dilantik, baik di jenjang SD maupun SMP. Ia menegaskan bahwa jabatan kepala sekolah merupakan amanah besar yang menuntut tanggung jawab dan dedikasi tinggi.

“Saya melihat banyak wajah muda hari ini. Ini adalah kesempatan emas untuk mengabdi dan membawa perubahan di lingkungan pendidikan,” ujar Arief.

Bupati menekankan bahwa posisi kepala sekolah menjadi kunci strategis dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas, berintegritas, dan profesional. Sebagai bentuk apresiasi, ia menggagas rencana lomba kepala sekolah terbaik untuk memacu kinerja dan inovasi.

Kisah Inspiratif dan Dorongan Inovasi
Arief juga membagikan kisah inspiratif seorang kepala sekolah yang dengan tekun menempuh perjalanan jauh setiap hari untuk mengajar di sekolah terpencil. “Ini adalah contoh nyata pengabdian. Kepala sekolah harus mampu menjadi teladan dan bekerja keras,” tegasnya.

Ia mendorong para kepala sekolah untuk berinovasi dalam pengelolaan lingkungan sekolah, pemanfaatan pekarangan, serta menjalin sinergi dengan pemerintah desa dan komite sekolah. Selain itu, komunikasi yang harmonis dengan guru, wali murid, dan masyarakat juga menjadi poin penting yang ditekankan.

Seleksi Ketat dan Transparan
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)Kabupaten Blora, Heru Eko Wiyono, menjelaskan bahwa proses seleksi kepala sekolah dilakukan secara ketat dan transparan. Dari 143 orang yang dilantik, 9 orang berasal dari jenjang SMP dan 134 dari SD.

“Sebagian besar adalah lulusan program Guru Penggerak angkatan 5, 6, dan 7. Mereka telah melalui tahapan seleksi mulai dari penilaian rekam jejak, penulisan makalah, hingga wawancara oleh tim gabungan,” jelas Heru.

Ia juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan. “Jabatan kepala sekolah bukan hak istimewa. Jika terbukti melakukan pelanggaran, seperti absen tujuh hari berturut-turut tanpa alasan sah, bisa langsung diberhentikan,” tegasnya.

Melalui pelantikan ini, Pemerintah Kabupaten Blora berharap hadirnya kepala sekolah baru dapat membawa semangat perubahan dalam mewujudkan pendidikan yang inovatif, berkarakter, dan berkualitas, sekaligus mencetak generasi unggul di masa depan. (YS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *