RADARBLORA.COM,– Suasana haru dan semangat kebersamaan menyelimuti pelatihan manasik umroh di Hotel Mustika, Blora, siang 31 Agustus 2025. Sebanyak 120 jamaah dari berbagai penjuru kabupaten itu mempersiapkan diri untuk keberangkatan spiritual mereka pada 13 Oktober 2025 mendatang. Namun, di balik persiapan yang khidmat ini, tersimpan kisah inspiratif tentang pembebasan dari luka penipuan dan restorasi kepercayaan.
Keberangkatan yang rencananya dimulai dari Pendopo Bupati Blora ini bukanlah perjalanan biasa. Ini menjadi simbol kepedulian dan kepekaan sosial sebuah biro perjalanan umroh terhadap nasib calon jamaah yang menjadi korban oknum tidak bertanggung jawab.
H. Muhammad Mashuri, Direktur Khadijah Wisata PT Nabila Inti Persada cabang Blora, membagikan kisah menyentuh hati yang di alami beberapa calon jamaah umroh.
“Kami mendapati ada sejumlah jamaah yang harapannya untuk beribadah pupus karena menjadi korban penipuan umroh oleh oknum lain. Melihat kondisi itu, kami tidak tinggal diam. Kami beri mereka motivasi dan diskon khusus, ada yang Rp 3 juta bahkan ada yang Rp 5 juta, agar impian mereka tidak sirna,” ujar Mashuri dengan penuh semangat.
Komitmen untuk membantu tidak berhenti di situ. Direktur PT Nabila Inti Persada, Genta Imam Sanjaya, turun tangan langsung dengan memberikan hadiah undian satu paket umroh gratis. Yang membuatnya lebih bermakna, pemenangnya berasal dari jamaah Kecamatan Banjarejo, Blora, yang juga termasuk dalam kelompok yang mendapat perhatian khusus.
Biro perjalanan ini juga memberikan kemudahan dan tambahan akomodasi, khususnya bagi jamaah lanjut usia (di atas 60 tahun) dan kalangan menengah ke bawah, termasuk marbot masjid. Pendaftaran yang pernah dibuka dengan syarat ringan, mulai dari Rp 50.000 pada seminar sebelumnya, menjadi bukti nyata upaya mempermudah umat Muslim mewujudkan kerinduan mereka untuk beribadah ke Baitullah.
“Alhamdulillah, kini mereka siap berangkat bersama kami. Ini adalah tentang memenuhi panggilan iman dan mengingatkan sesama untuk segera melaksanakan ibadah, khususnya untuk mereka yang sangat kami perhatikan,” tambah Mashuri.
Melihat antusiasme masyarakat, biro perjalanan ini tidak berpuas diri. Yulianti, Wakil Direktur Khadijah Wisata, mengumumkan sebuah program inovatif untuk tahun depan yang bertujuan membuka jalan bagi lebih banyak umat Muslim di Blora.
“Alhamdulillah, tahun depan kami luncurkan program ‘Blora Berangkat’. Dengan DP (uang muka) mulai Rp 200.000 saja, warga sudah bisa mendaftar umroh dan langsung mendapatkan satu kupon undian,” jelas Yulianti.
Program tersebut dirancang dengan hadiah yang spektakuler. Perusahaan berkomitmen memberikan hadiah utama properti untuk dua orang pemenang, di samping banyak hadiah berharga lainnya bagi jamaah calon haji.
“Insyaallah, kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik. Ini adalah ikhtiar kami agar seluruh warga Blora, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan untuk merasakan nikmatnya beribadah di tanah suci,” pungkas Yulianti penuh keyakinan.
Semangat untuk memberangkatkan jamaah, memulihkan kepercayaan yang sempat terciderai, dan membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat ekonomi lemah menjadi napas utama dari setiap program yang dijalankan. Kisah dari Blora ini menjadi sebuah teladan bahwa dalam dunia bisnis yang kerap kali keras, nilai-nilai kemanusiaan dan kepekaan sosial justru menjadi fondasi terkuat untuk membangun kepercayaan dan memberdayakan masyarakat. (YS)
