RADARBLORA.COM,– Biro perjalanan umroh dan haji, Khadijah Wisata di bawah PT Nabila Inti Persada, resmi memberangkatkan sebanyak 132 jamaah dalam satu gelombang pemberangkatan. Prosesi pelepasan jamaah digelar di Pendopo rumah dinas Bupati Blora, Jawa Tengah, pada Senin malam (13/10/2025).
Direktur Khadijah Wisata, H. Muhammad Mashuri, menjelaskan, dari total 152 jamaah tersebut, 132 jamaah merupakan jamaah umroh, sementara 20 jamaah lainnya adalah jamaah haji yang bergabung dari Surabaya.
“Alhamdulillah, kami akan memberangkatkan jamaah umroh dengan program pembiayaan sekitar Rp 35 juta untuk durasi 13 hari. Dalam program ini, kami juga menyelenggarakan program umroh gratis untuk satu jamaah,” jelas Mashuri yang didampingi istrinya.
Yang menjadi perhatian dalam pemberangkatan ini adalah upaya penyembuhan luka para calon jamaah yang pernah menjadi korban penipuan biro travel lain. Mashuri mengungkapkan, terdapat 12 jamaah yang sebelumnya mengalami gagal berangkat setelah membayar antara Rp 20 hingga 25 juta kepada sebuah PT yang bermasalah.
“Alhamdulillah Kami gandeng mereka, supaya bisa semangat dan bangkit lagi untuk melaksanakan ibadah ke tanah suci,” ujarnya.
Program Sosial untuk Kaum Lansia dan Marbot Masjid.
Komitmen sosial juga ditunjukkan oleh Menejer Khadijah Wisata, Yuliyanti menyatakan bahwa mereka memberikan perhatian khusus kepada kaum ulama lansia dan marbot (penjaga) masjid.
“Bagi kaum ulama di Blora yang usianya sudah di atas 60 tahun, kami bantu untuk membayar separuh biaya. Untuk marbot masjid, kami berikan diskon antara Rp 5 hingga 10 juta,” papar Yuliyanti.
Dia menambahkan bahwa 12 jamaah korban penipuan sebelumnya berasal dari beberapa kecamatan seperti Banjarejo, Ngawen, dan Tunjungan. Untuk memulihkan kepercayaan mereka, pihak biro travel umroh dan haji Khadijah Wisata memberikan pendekatan khusus, termasuk memperhatikan kenyamanan fisik jamaah selama perjalanan.
“Kami mengingatkan jamaah, terutama yang berasal dari desa dan mungkin belum terbiasa dengan AC, agar tidak memaksakan diri. Kami juga meminta jamaah untuk tidak banyak beraktivitas atau hajatan sebelum berangkat agar kondisi fisik tetap prima,” imbaunya.
Rencananya, Yuliyanti menjelaskan seluruh jamaah akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, pada Selasa (14/10/2025) siang pukul 12.30 WIB. Para jamaah dijadwalkan sudah tiba di bandara pukul 06.30 WIB untuk mempersiapkan keberangkatan.
Pemberangkatan massal ini menjadi tanda positif bagi industri travel umroh di daerah, sekaligus menunjukkan upaya pemulihan kepercayaan masyarakat setelah sebelumnya diwarnai kasus-kasus penipuan yang merugikan jamaah. (YS)