Dinperinaker Blora bersama PT PMI Pati, Mensosialisasikan Kerja Aman ke Luar Negeri

Dinperinaker Kabupaten Blora bersama PT PMI Pati, Mensosialisasikan Kerja Aman ke Luar Negeri (foto dok: Y Sunaryo/RADAR BLORA)

RADAR BLORA.COM,-Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) bekerja sama dengan PT Palapa Muda Indonesia mensosialisasikan Program kerja ke Jepang dalam acara Gebyar Ramadhan 1445 H bertempat di Alun-alun kota Blora. Kamis (21/3/2024)

Bacaan Lainnya

Sosialisasi tersebut bertujuan untuk anak-anak muda yang baru lulus sekolah SMA sederajat serta berminat mengadu nasib bekerja ke Negara Jepang dengan Aman dan Legal.

Kemudian Kepala Dinperinaker Blora, Endro Budi Darmawan SE. MSi, menyampaikan buat masyarakat yang bekerja di luar negeri tanpa melalui Dinas berarti bisa di anggap ilegal.

“Hal itu dipastikan ilegal agar tidak ada terjadi tindak pidana Perdagangan Orang (TPPO),” jelasnya.

Karena untuk saat ini di Blora tida ada Biro PJTKI, maka pihaknya pada acara Talk Show Gebyar Ramadhan Blora menggandeng PT. PMI dari Pati untuk memberikan pemahaman hal-hal teknis tentang pemberangkatan kerja ke luar negeri, ucap Budi Darmawan.

Sementara Ragil Rohmatulloh, S. S., nara sumber dari PT. Palapa Muda Indonesia, menjelaskan di Jepang itu ada dua program yang pertama program magang.

Kemudian program magang ini sudah bekerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang sejak tahun 1993.

Program yang kedua yaitu, SSW Specified Skilled Workers (SSW) atau pekerja berkeahlian khusus,” terangnya.

Ragil mengungkapkan dengan program SSW itu posisinya akan sama dengan para pekerja di Jepang.

“Sementara kalau magang Itu posisinya paling bawah, jadi saya sarankan bagi anak-anak muda yang punya passion untuk ke luar negeri bisa mengambil Visa SSW kalau sudah mampu,” jelasnya.

Baca Juga:  Talk Show Gebyar Ramadhan 1445 H, Pelayanan Kece Tenan bersama DPUPR Kabupaten Blora

Kalau merasa belum mampu di SSW, Ragil menganjurkan bisa magang, karena ini sebagai batu loncatan dulu karena gajinya juga sudah di atas 10 jutaan.

Ragil Rohmatulloh, S. S., menerangkan bagaiman cara mendapatkan visa SSW itu tentunya harus belajar bahasa Jepang terlebih dahulu.

Karena, menurut Ragil, syarat utama untuk bekerja di Jepang itu adalah dia harus punya sertifikasi bahasa Jepang dan sertifikasi skill.

Dijelaskan Ragil, PT Palapa muda Indonesia itu membantu teman-teman untuk bisa mendapatkan sertifikasi bahasa yang di standarisasi dan juga sertifikasi skill yang diakui juga oleh Pemerintah Jepang.

“Itu syarat untuk bisa mempunyai visa kerja ke Jepang kalau untuk magang sendiri tidak diperlukan sertifikasi tersebut hanya diperlukan bisa berkomunikasi bahasa Jepang secara sehari-hari,” pungkas Ragil Rohmatulloh. (YS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *