RADAR BLORA.COM,-Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) Kabupaten Blora, Jawa Tengah segera memiliki bumi perkemahan (Buper) bertempat di desa Nglangitan Kecamatan Tunjungan.
Hal itu dijelaskan setelah Kwarcab Pramuka Blora melakukan Ground Breaking bumi perkemahan (Buper) Pancasona di desa Nglangitan. Rabu (10/7/2024)
Ground Breaking bumi perkemahan yang menempati lahan seluas 4.6 ha tersebut dipimpin oleh Ketua Kwarcab Blora, Kak Mumuk dan dihadiri segenap pengurus Kwarcab Kabupaten Blora.
Kak Mumuk, panggilan akrab Slamet Pamudji, SH., M.Hum, menyampaikan, lahan yang dimiliki Kwarcab Blora selama 12 tahun tersebut sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan.
“Kemudian Baru hari ini akan kita manfatkan sebagai bumi perkemahan yang permanen,” bebernya.
Kembali Kak Mumuk menerangkan, sebelum dilakukan ground breaking, Kwarcab Blora telah membuat tim kecil dan bertemu dengan Pemerintahan Desa Nglangitan serta pengurus Ponpes Khozinatul Umum.
“Kemudian di bawah pohon jati kembar sebagai saksi untuk menentukan bahwa kita ada rencana akan aktivitasi bumi perkemahan, di situ ada lahan yang dimiliki Kwarcab Blora dan berada di Desa Nglangitan untuk selanjutnya hal tersebut sudah berdiskusi dengan Bupati Blora,” jelasnya.
Disinggung Terkait angggaran yang akan di gunakan pembangunan bumi perkemahan, Kak Mumuk menyampaikan, telah menganggarkan senilai 300 juta untuk tahap pertama.
“Sumber dana yang digunakan akan menggali mencari donatur, sambil berjalan termasuk sisa dana dari ganti rugi Bentolo,” terangnya.
Kak Mumuk berharap bumi perkemahan ini benar-benar bisa bermanfaat dan tidak hanya dimanfaatkan untuk tingkat Kecamatan Tunjungan.
“Diharapkan juga kegiatan ditingkat Kabupaten Blora bisa banyak dilakukan disini, Bumi perkemahan yang baru desa Nglangitan Kecamatan Tunjungan,” pungkas Slamet Pramuji (Kak Mumuk). (YS)