Kebijakan Efisiensi Anggaran, Dinas Satpol PP dan Damkar Jadi Sorotan Publik.

RADARBLORA.COM,– Pemerintah saat ini sedang melakukan penataan ulang alokasi anggaran untuk perjalanan dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar). Langkah ini diambil guna meningkatkan efisiensi anggaran tanpa mengurangi kinerja, terutama dalam menjalankan tugas-tugas penting seperti di saat ada bencana kebakaran.

Bacaan Lainnya

Menurut Pujo Catur Susanto, SE, MM, upaya efisiensi ini meliputi pengurangan jumlah personil yang ditugaskan dalam setiap kegiatan, terutama untuk aktivitas yang tidak memerlukan kehadiran banyak orang.

“Kita akan mengevaluasi kembali setiap penugasan. Misalnya, jika sebelumnya pengamanan membutuhkan 8 orang, ke depannya mungkin hanya separuhnya. Namun, efisiensi ini tidak boleh mengurangi kualitas kinerja,” jelasnya Rabu (12/3/2025)

Selain itu, pemerintah juga berupaya mengurangi biaya perjalanan dinas dengan memangkas ongkos personil, namun tetap memastikan ketersediaan dana untuk bahan bakar minyak (BBM) dan pemeliharaan kendaraan.

“Kami tidak ingin ada laporan yang menyatakan kami tidak bisa menjalankan tugas karena kekurangan BBM atau kendaraan tidak siap,” tambah Pujo.

Langkah ini juga mencakup upaya negosiasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan diskon atau potongan biaya tertentu. Meskipun demikian, pemerintah menegaskan bahwa efisiensi ini tidak akan mengorbankan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas penting.

“Tugas kami berbeda dengan instansi lain. Jika biaya perjalanan personil dikurangi, kami harus memastikan bahwa perjalanan tetap bisa dilakukan,” tegas Pujo.

Efisiensi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengelolaan anggaran negara, terutama dalam situasi ekonomi yang menuntut penghematan. Namun, pemerintah tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa semua tugas dan tanggung jawab dapat dilaksanakan dengan baik.

“Kami masih memiliki waktu untuk mengevaluasi dan mengonfirmasi langkah-langkah ini. Yang terpenting, kami harus memastikan bahwa semua pihak memahami dan mendukung upaya ini,” tutup Pujo Catur Susanto.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat mencapai keseimbangan antara penghematan anggaran dan pelaksanaan tugas-tugas penting negara. (YS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *