RADAR BLORA.COM,-Kehadiran pasar rakyat atau pasar tradisional menjadi sektor penggerak ekonomi kerakyatan sehingga perlu adanya upaya untuk menjaga eksistensi supaya tetap kuat dan mampu bersaing dengan toko modern.
Melihat pentingnya hal tersebut, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Kabupaten Blora mendorong agar pasar rakyat bersertifikat SNI.
Lewat program Pasar Juara yang dicanangkan Pemerintah Pusat, sejumlah pasar rakyat direvitalisasi dan dinaikkan standarnya hingga memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).
Seperti Pasar Sido Makmur yang berada di sebelah selatan kota Blora, kini sedang diajukan menjadi pasar ber Standar Nasional Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dindagkop UKM Blora, Margo Yuwono saat ditemui awak media di Pasar Sido Makmur, Senin (10/6/2024).
Dijelaskan Margo Yuwono, saat ini di Kabupaten Blora belum ada satu pun pasar dengan Standar Nasional Indonesia dan Dispenda Provinsi Jateng memberi kesempatan kepada seluruh kabupaten kota apabila ada yang ingin mengajukan pasarnya yang di sertifikasi menjadi SNI.
“Dispenda Provinsi memfasilitasi pasar tradisional menjadi moderen dan semua anggarannya didanai dari provinsi,” terangnya.
Kembali Margo Yuwono menyampaikan, Saat ada penilaian mandiri dan pasar Blora masuk kriteria, sehingga setelah ini dilakukan verifikasi dan hasilnya nanti digunakan evaluasi Dispenda Provinsi.
“Kalau nantinya ada catatan yang kurang dan harus dilengkapi, kami akan segera mengupayakan agar skor kita tetap bisa tinggi, ” ucapnya.
“Karena baru pertama kali dan kita belum punya pengalaman dalam pengajuan SNI pasar,” sambungnya.
Dengan telah mempunyai sertifikat SNI, kata Margo Yuwono, pasar itu dianggap layak, karena sudah di atas standar dan sudah memenuhi kriteria standar.
Perlu diketahui, tahun ini baru mengajukan pasar Sido Makmur untuk menjadi pilot project, terang Margo Yuwono.
“Kalau sudah masuk berarti persyaratannya seperti ini maka kriteria pasar ber SNI nanti akan kita terapkan juga untuk pasar-pasar yang lain,” pungkas Kepala Bidang Pasar Dindagkop UKM Blora, Margo Yuwono (YS)