Polbangtan Yoma Gelar Bimtek Untuk Tingkatkan Kapasitas Penyuluh dan Petani Milenial.

Firman Soebagyo, SE, MH. Anggota DPR RI Dapil III Jawa Tengah bersama Penyuluh dan Petani Milenial (foto dok: Y Sunaryo/RADAR BLORA)

RADAR BLORA.COM,-Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yoma, gelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) untuk meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh pertanian wilayah satuan Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang di ikuti hapir seratusan petani dan penyuluh tersebut berlangsung di Hotel Almadinah Blora, Selasa (30/7/2024)

Firman Soebagyo, SE, MH. Anggota DPR RI Dapil III Jawa Tengah menyampaikan, Kenapa kita fokus kepada petani melenial, karena apa minat anak-anak muda jaman sekarang untuk bertani itu semakin berkurang dan jumlah presentasinya untuk mau bertani tambah sedikit.

“Kemudian regenerasi petani itu sangat penting karena Kenapa kita ini yang usia tua akan pensiun dan kita akan membutuhkan anak-anak muda untuk mau bertani,” ucap Firman.

Kembali ia menerangkan, Kenapa ini menjadi Kebutuhan yang fundamental di mana petani itu memiliki tempat yang luas dan di butuhkan masyarakat dalam menanam sayur-sayuran serta lainnya.

“Buat anak muda harus menyadari bahwa pentingnya menjadi petani dan tidak perlu malu-malu untuk bertani,” terangnya.

Firman kembali menjelaskan, jadi kalau dilihat dari kesimpulan dari semua itu, kenapa anak-anak muda tidak mau bertani karena dari skala ekonomi itu tidak menjanjikan.

Dampak Negatif yang akan menjadi ancaman ke depan karena Indonesianya adalah negara dengan jumlah penduduknya nomer 4 di dunia dan kita membutuhkan pangan sangat besar serta apabila anak-anak muda tidak mau bertani maka dampaknya akan besar, pungkas Firman Soebagyo.

Baca Juga:  273 Mahasiswa Ikuti Program Rekognisi Pembelajaran Lampau Desa Untuk Pendidikan S1

Dalam kesempatan yang sama Wakil direktur II Polbangtan Yoma, Akimi menyampaikan, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Adalah lembaga pendidikan dibawah kementerian pertanian yang satu-satunya berada di wilayah satuan Jawa Tengah yaitu Polbangtan Yoma.

“Kami bekerjasama dengan Komisi III DPR RI untuk membekali kepada petani secara teknis dan apabila itu sudah dikuasai sekiranya butuh permodalan maka akan di hubungkan dengan Bank Mandiri,” ungkapnya

Hakim melanjutkan, itu tentunya dari akses permodalan nanti bisa bekerjasama dengan Bank Mandiri, kemudian secara teknis untuk kegiatan-kegiatan seluruh petani nanti akan lebih condong ke arah mana.

“Kami serahkan kembali kepada petaninya , seandainya sudah mantap maka saya yakin segala usaha akan tingkatkan pendapatan petani,” terangnya.

Lanjutnya, jadi bimtek ini adalah di khususkan kepada petani tetapi penyuluh-penyuluh itu sebagai pendamping saja, seandainya nanti ada permasalahan-permasalahan secara teknis yang dirasakan oleh petani bisa langsung menghubungi ke penyuluh yang ikut bimtek ini. (YS)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *