RADARBLORA.COM,– Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Blora, Yatni, S.Pd., M.Pd., mengumumkan tiga agenda utama organisasi pada tahun 2025 dalam rapat yang digelar hari ini, Rabu (30/4/2025).
Agenda tersebut meliputi pelaporan program kerja yang telah dilaksanakan, penyusunan rencana kerja tahun 2025, serta penetapan perlengkapan kepengurusan dan pelantikan pengurus Ikatan Profesi Guru (IPB).
Yatni menegaskan komitmen PGRI Blora untuk meningkatkan kualitas profesi guru melalui berbagai program nyata, termasuk validasi kreatif, peningkatan kompetensi melalui pelatihan, dan indeks penilaian kinerja.
“Program ini sudah tercantum dalam rencana kerja kami dan akan segera diimplementasikan,” ujarnya.
Selain itu, PGRI Blora juga akan melakukan sosialisasi dan pendampingan hukum bagi guru yang menghadapi masalah hukum.
Yatni juga menyoroti pentingnya pemahaman terhadap Undang-Undang Perlindungan Guru, mengingat seringkali terjadi kesalahpahaman antara guru dan aparat penegak hukum.
“Kami akan bekerja sama dengan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) untuk memberikan mediasi dan perlindungan hukum,” tambahnya.
Di sisi lain, PGRI Blora berkomitmen untuk memastikan kebutuhan guru di daerah terpenuhi, termasuk mengatasi kekosongan tenaga pendidik di beberapa wilayah.
“Kekosongan guru adalah PR besar bagi kami. Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik,” tegas Yatni.
Dengan agenda yang jelas dan program yang terstruktur, PGRI Kabupaten Blora berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru di wilayahnya. (YS)
