RADAR BLORA.COM,-Petugas gabungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blora bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Jawa Tengah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di stand bazzar UMKM dalam kegiatan Gebyar Ramadhan 1445 H bertempat di Alun-alun Kota Blora, Selasa sore (19/3/2024).
Dalam sidak tersebut, Petugas gabungan yang dipimpin Subkoord APT. Norra Sutresmiyanti S.FARM menyampaikan, pihaknya mengambil sampel dari beberapa makanan pada stand bazzar untuk mengetahui apakah ada makanan yang mengandung bahan yang berbahaya.
Kemudian Sidak serta pengecekan dilakukan pada 10 sempel makanan di bazzar UMKM, dan ditemukan 1 makanan yang dijual mengandung Rhodamine B yaitu bahan berbahaya yang digunakan pewarna tekstil pada kerupuk.
Lanjut Norra menerangkan, bahwa makanan tersebut ternyata bukan produksi dari Blora, akan tetapi produk makanan kerupuk dari wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Kerupuk produksi dari Kabupaten Bojonegoro tersebut di jual dibazzar Gebyar Ramadhan Blora kemudian makanan itu kita ambil agar tidak dijual maupun dikonsumsi masyarakat.
Terkait adanya temuan makanan berbahaya yang mengandung pewarna tekstil, Norra Sutresmiyanti, menjelaskan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora akan selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Selain itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan lintas sektor serta menghimbau kepada masyarakat agar sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung pewarna tekstil tersebut.
“Menjelang Hari Raya Idul Fitri ini Kami akan melakukan sidak di pasar-pasar dan swalayan di Kabupaten Blora agar makanan yang beredar itu terjamin mutu serta kualitasnya sehingga kesehatan masyarakat terjaga,” pungkas Norra Sutresmiyanti (YS)
