HALOBLORA.COM – Pimpinan Anak Cabang GP Ansor dan Satkoryon Banser Se Kabupaten Blora yang tergabung dalam Forum Silaturrahmi PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser Se Kabupaten Blora menyatakan sikap netral dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Blora tahun 2020. Hal ini dilakukan atas sikap beberapa pengurus dan kader Ansor-Banser di kabupaten Blora yang telah menggunakan atribut organisasi untuk mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Umi Kulsum dan Agus Sugianto dalam rekaman video yang beredar. Penyataan ini disampaikan di Gedung NU Kab. Blora, Ahad 18 Oktober 2020.
Dalam pembacaan pernyataan sikap yang ditandatangani seluruh PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser Se Kab. Blora, Warsono Jubir Forum Silaturrahmi menyampaikan bahwa “Pengurus PAC GP Ansor menjaga netralitas kelembagaan organisasi dan menghargai pilihan politik individu pengurus dan kader Ansor-Banser dalam Pilkada tahun 2020 kabupaten Blora. Dan menolak sikap pengurus dan kader GP Ansor-Banser yang melibatkan kelembagaan Banser dalam politik praktis. Serta mengecam penggunaan simbol, atribut dan seragam banser untuk kegiatan mendukung salah satu pasangan calon”.
Atas tindakan beberapa pengurus PC GP Ansor dan Banser Kabupaten Bolora yang menggunakan atribut dan seragam banser dalam mendukung salah satu pasangan calon, para pengurus PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser menyampaikan mosi tidak percaya kepada kader dan pengurus yang memnggunakan atribut organisasi untuk mendukung salah satu pasangan calon.
Dalam preas releasenya, lebih lanjut Warsono yang didampingi pengurus PAC GP. Ansor dan Satkoryon Banser menyampaikan agar semua pengurus dan kader untuk menjadi suri tauladan menjaga marwah organisasi dan tidak melibatkan kelembagaan dalam kegiatan politik praktis. “Kita akan selalu taat dan ta’dhim pada khittah Nahdlatul ‘Ulama tahun 1984.” Pungkasnya.(RED-HB01)
