RADARBLORA.COM,– Dinas Pariwisata, Olahraga, Kebudayaan, Pemuda, dan Kepariwisataan (Dinporabudpar) Kabupaten Blora terus berperan aktif dalam menjalin sinergi dengan desa-desa wisata di wilayahnya, termasuk Desa Bangsri.
Melalui berbagai program pelatihan dan bimbingan teknis, desa-desa wisata di Blora kini semakin terkelola dengan baik, meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Kepala Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Yannata Laga Kusuma, mengapresiasi dukungan dan pendampingan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinporabudpar.
Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu dalam memfasilitasi pengelolaan desa wisata, terutama dalam hal peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Tanpa bantuan dari dinas, kami pasti kewalahan dalam menjalankan program-program desa wisata ini,” ujar Laga Kusuma usai acara Talk Show Gebyar Ramadhan 1446 H di Alun-alun Blora, Sabtu (8/3/2025).
Laga kembali menjelaskan bahwa dukungan Dinporabudpar telah menjadi kunci utama dalam mengembangkan potensi wisata di Desa Bangsri.
“Kami telah menerima berbagai pelatihan, mulai dari manajemen pengelolaan wisata, pemasaran digital, hingga pelestarian budaya lokal. Semua ini sangat membantu kami dalam mengembangkan desa wisata secara berkelanjutan,” jelasnya.
Selain itu, Laga Kusuma menekankan pentingnya peran kepala desa dalam mendukung perkembangan desa wisata. Menurutnya, keberhasilan suatu desa wisata sangat bergantung pada kepemimpinan yang ada di tingkat desa.
“Kepala desa harus aktif dan inovatif dalam memimpin dan menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama membangun desa wisata yang berkualitas,” ujarnya.
Desa Bangsri sendiri memiliki sejumlah potensi wisata buatan yang sangat menarik, dengan 14 wahana yang sudah ada dan rencana penambahan 2 wahana baru pada tahun 2025. Dengan dukungan dari Pemkab Blora, desa ini berharap dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Blora.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas wisata di Desa Bangsri. Harapannya, ini akan menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” tutup Laga Kusuma.
Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Desa Bangsri dan desa-desa wisata lainnya di Kabupaten Blora dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (YS)
