RADARBLORA.COM,– Posyandu Mawar 1 Desa Sitirejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, kembali menggelar pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi berbagai kelompok usia Selasa (3/6/2025).
Kegiatan tersebut menyasar balita, lansia, ibu hamil, dan remaja sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di tingkat desa.
Puji Lestari, Kaur Perencanaan Desa Sitirejo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda bulanan yang konsisten dilaksanakan untuk memastikan akses layanan kesehatan terjangkau bagi warga.
“Setiap bulan kami rutin mengadakan pemeriksaan. Hari ini tercatat sekitar 70 balita, 30 lansia, sejumlah remaja, serta ibu hamil yang memeriksakan kesehatannya,” ujar Puji.
Dalam pelaksanaannya, Posyandu Mawar 1 didukung oleh bidan desa dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Tunjungan. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi:
1) Pemantauan tumbuh kembang balita (penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian vitamin).
2) Pengecekan tekanan darah dan kondisi kesehatan lansia.
3) Pemeriksaan kehamilan bagi ibu hamil.
4) Layanan konsultasi kesehatan reproduksi bagi remaja.
Suasana Menyenangkan untuk Anak-Anak
Agar balita tidak takut saat pemeriksaan, panitia menyediakan permainan edukatif. Pendekatan ini dinilai efektif membuat anak-anak lebih rileks dan kooperatif.
“Anak-anak bisa bermain sambil menunggu giliran, sehingga mereka tidak cemas saat diperiksa,” jelas Puji.
Antusiasme Warga Tinggi
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Selain mendapatkan layanan kesehatan gratis, warga juga merasakan manfaat sosial seperti mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit sejak dini.
“Kami sangat terbantu dengan adanya Posyandu ini. Selain bisa memantau kesehatan anak, kami juga bisa berkonsultasi langsung dengan bidan,” kata Siti, salah satu ibu balita yang hadir.
Ke depan, Pemerintah Desa Sitirejo berencana memperluas cakupan layanan dan meningkatkan kualitas sarana Posyandu agar semakin banyak warga yang terbantu. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah desa dalam mewujudkan kesehatan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. (YS)