HALOBLORA.COM – Anggota Komisi IX DPR RI Dr.Edy Wuryanto,M.Kep menggelar Sosialisasi Obat Dan Makanan Yang Aman Melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi Obat dan Makanan bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Gedung Koperasi di Desa Todanan Kec.Todanan Kab.Blora (29/104/2020).Dalam kesempatan itu, Anggota Dewan F-PDIP itu memberikan paparan kepada konstituennya.
Dalam wawancara kepada Wartawan Edy Wuryanto menyampaikan” Saya bersama BPOM mencoba untuk mengedukasi masyarakat blora tentang obat dan makanan yang aman untuk dikonsumsi. Karena kita sadar betul banyak perilaku masyarakat kita terutama anak-anak yang mengkonsumsi bahan makanan yang tidak sehat. Yang hadir disini bapak dan ibu dengan harapan bisa mendidik cara makan yang benar untuk anak-anaknya . Saya berharap ini bisa juga menurunkan tingkat stunting diblora.Stunting adalah kelahiran anak yang ditandai dengan kekurangan nutrisi dan itu terjadi sejak ibu hamil dan 1000 hari setelah masa persalinan karena itu waktu yang emas. Ketika ibu hamil ternyata nutrisinya kurang, pada masa pertumbuhan juga gizinya kurang maka ini akan mengakibatkat gagal tumbuh dan gagal kembang, fisiknya pendek diikuti dengan penurunan kecerdasan. Ini akan mengakibatkan generasi muda yang jelek dengan kualitas SDM yang kurang.
Politisi yang terkenal dekat dengan masyarakat itu menambahkan “Stunting akan di ketahui ketika tumbuh kembang anak tidak sesuai dengan umurnya. Ketika di posyandu seorang anak pasti di periksa tentang perkembangannya . Lalu komisi IX akan fokus dengan stunting dan ini menjadi proyek nasional, tapi permasalahannya leading sektor stunting itu siapa, kemenkes sudah di evalusi dan di semua sektor sudah ada dana untuk stunting. Tahun 2020 ini kita mendorong BKKBN yang menjadi leading sektor stunting, ketika presiden ingin mengecek sejauh mana keberhasilan penangaman stunting maka ada yang dituju.”Pungkasnya
Dari BPOM Dra.Eka Purnamasari,Apt,MKM. menjelaskan” Kegiatan hari ini adalah mengedukasi masyarakat di Desa Todanan-Blora untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk peduli dengan obat dan makanan yang mereka konsumsi supaya mereka membentengi diri dengan penjagaan untuk mengkonsumsi makanan yang aman”Paparnya
Sementara Subroto Anggota DPRD Blora dari F-PDIP memberikan tanggapan” Jadi hari ini ada BPOM,kami sangat senang sekali karena ini mendidik masyarakat blora khususnya todanan yang notabene adalah masyarakat pedesaan tentang makanan, kandungan dan masanya karena tidak banyak orang yang tau, biasanya mereka asal beli tanpa mengetahuni kandungan dan masa kadaluwarsanya. Maka penjelasan seperti ini sangat penting bagi masyarakat karena sumber penyakit sekarang banyak dari makanan. Harapan saya masyarakat dapat mengikuti dan dapat diterapkan bagi dirinya dan keluarganya.”Pungkasnya.(RED-HB05)