HALOBLORA.COM – Dalam rangka menurunkan angka stunting di kecamatan Ngawen, Kader Pembangunan Manusia (KPM) Se Kecamatan Ngawen ikuti pelatihan Aplikasi Human Development Worker (eHDW). Kader Pembangunan Manusi (KPM) adalah kader kesehatan desa yang ditugaskan unuk berperan aktif dalam menurunkan angka stunting.
Nur Faizin, Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Blora sekalu pemateri pelatihan ini mengatakan bahwa, aplikasi eHDW digunakan untuk mendukung kader pembangunan manusia dalam upaya pencegahan stunting di desa. Aplikasi mobile ini diperuntukkan untuk KPM dengan tujuan pengumpulan data dan tugas managenem khusus HDW, serta mengidentifikasi kesenjangan utama dalam pemberian layanan KPM dalam mengadvokasi pemerintah desa dalam menyediakan 5 paket konvergensi stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Masing-masing desa mengutus satu Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam pelatihan yang dilaksanakan di Balai Desa Trembulrejo pada Rabu (15/7) .
Siti Darwati, KPM Desa Sambongrejo mengatakan sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Kerja KPM lebih terukur, dan persoalan data lebih terjaga tidak harus manual. “Imbuhnya.
Dalam pembukaan, camat Ngawen Minar Ami Bin Sarno, mengapresiasi pelatihan ini. “Semoga kedepan penanganan stunting di kecamatan Ngawen lebih terarah dan terukur.” pungkasnya.(RED-HB01)