“Saat ini ODP atau orang dalam pemantauan jumlahnya mencapai 577 orang, selesai pemantauan 129 orang dan sisanya ada 448. Sedangkan PDP dan Positif Corona tidak ada. Semoga kondisinya bisa seperti ini terus, tidak ada PDP dan tidak ada positif Corona. Sedangkan ODP semoga segera selesai dipantau dan semuanya sehat,” ucap Sekda.
Sedangkan jumlah pemudik hingga saat ini mencapai 13.429 jiwa. Sehingga pihaknya meminta agar Camat bersama Lurah dan Kades untuk terus memantau serta membatasi ruang gerak pemudik, utamanya yang ODP agar bisa melakukan isolasi diri secara mandiri di rumah selama 14 hari.
Selanjutnya, Sekda menyampaikan bahwa saat ini terbit Instruksi Menteri Dalam Negeri yang mengharuskan setiap Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Refokusing atau Rasionalisasi kegiatan-kegiatan yang belum begitu mendesak untuk dijadikan sebagai kegiatan dalam rangka penanganan Covid-19.
Sedangkan Dirut RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG menyatakan bahwa saat ini tidak ada pasien yang di rawat di ruang isolasi RSUD Blora, sehingga dalam 2-3 hari ini dimanfaatkan untuk melakukan rehab kamar isolasi agar standart keamanannya lebih baik, sehingga lebih aman untuk pasien dan tenaga medis.
Pihaknya meminta bagi seluruh masyarakat yang menunggu pasien rawat inap di rumah sakit maupun pasien periksa kesehatan untuk menggunakan masker agar bisa saling menjaga dan meningkatkan kewaspadaan.
Adapun lonjakan harga menjelang bulan Ramadhan ini yang paling tinggi adalah gula pasir. Sehingga Pemkab Blora menurutnya akan segera menggelar operasi pasar.
“Harga sembako masih dalam batas ambang toleransi. Sedangkan untuk gula pasir hingga detik ini harganya Rp 18 ribu per kilogram. Sesuai dengan arahan Bapak Bupati, kita akan segera lakukan operasi pasar,” tegas Sarmidi, SP, MM.
Kemudian bantuan dari Dinas Pendidikan berupa paket alat cuci tangan pakai sabun sebanyak 1555 untuk sekolah-sekolah. Selanjutnya bantuan dari CSR PT. Semen Gresik berupa 1 box sterilisasi Corona dan 2 buah tandon air untuk fasilitas cuci tangan pakai sabun.
Terakhir adalah penyerahan bantuan donasi penanggulangan Covid-19 dari komunitas Cerita dari Blora, Alisa Khadijah ICMI, dan AMSB. Seluruh bantuan ditampung di Posko untuk dilanjutnya disalurkan kepada yang membutuhkan.
Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora ini berada di Kantor Setda yang dibuka mulai 07.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap harinya untuk menerima dan menyalurkan bantuan. (RED-HB01)