HALOBLORA.COM – Inspeksi mendadak yang dilakukan DPRD Blora Selasa (3/3/2020) ke sejumlah sekolah yang ada dikecamatan Banjarejo Kab.Blora kali ini dipimpin Wakil Ketua Komisi D DPRD Irma Isdiana bersama Sekretaris Komisi D Mutohar diikuti anggota komisi D DPRD Blora, yakni Achlif Nugroho Widi Utomo, H. Anif Mahmudi, Ketut Kunarwo, Jariman, Mujoko, Arifin Muhdiarto, Supriedy, Siti Rochmah Yuni Astuti.
Di tempat yang sama, komisi D DPRD juga meninjau bangunan fisik tiga ruang kegiatan belajar mengajar yang dinilai perlu untuk direnovasi karena bangunannya sudah lapuk.
“Kami tinjau bangunan fisik tiga ruang kegiatan belajar mengajar. Bangunannya sudah lama, sekitar tahur 1975, tiangnya sudah mulai keropos meskipun sempat direnovasi tahun 2009. Ini akan kami bahas dan menjadi perhatian serius,” kata Jariman, anggota Komisi D DPRD Blora lainnya.
Sementara itu Kepala SDN 3 Banjarejo, Sukarji, mengucapka terimakasih atas kunjungan komisi D DPRD Blora.
“Kami sampaikan terimakasih atas kunjungan DPRD Blora yang telah merespon cepat kondisi bangunan di SDN 3 Banjarejo. Sebelumnya kami sudah menyampaikan laporan,” kata Sukarji.
Usai dari SDN 3 Banjarejo, kunjungan dinas dalam daerah dilaksanakan ke SMPN 1 Banjarejo dan Puskesmas Banjarejo.
Di SMPN 1 Banjarejo, kedatangan anggota komisi D diterima kepala sekolah setempat dan melakukan koordinasi, menerima masukan dari pihak sekolah agar kegiatan belajar di sekolah itu berjalan dengan baik, lancar dan berprestasi.
“Kami tampung aspirasi dari pihak sekolah. Bahkan, sebelumnya juga sudah kami bantu untuk pembangunan pagar sekolah melalui aspirasi,” kata Siti Rochmah Yuni Astuti, anggota Komisi D DPRD Blora.
Hal senada disampaikan oleh Achlif Nugroho Widi Utomo ketika mengunjungi Puskesmas Banjarejo.
Menurut Achlif, pelayanan kesehatan di Puskesmas Banjarejo dinilai cukup baik dan perlu ditingkatkan.
“Pelayanan kesehatan cukup baik. Hanya saja, kami tadi menerima masukan dari kepala UPTD Puskesmas Banjarejo bahwa masih kekurangan tenaga medis seperti perawat dan dokter gigi,” katanya.
Hal itu, kata Achlif, akan dibahas dan ditindak lanjuti agar pelayanan kesehatan di wilayah setempat makin baik. (RED-HB01)
