Rabu siang (1/4/2020), Sekda Blora, Komang Gede Irawadi SE, M.Si berkesempatan hadir meninjau proses produksi APD dengan didampingi Asisten Administrasi dr. Henny Indriyanti, M.Kes, Kepala Bappeda Ir. Samsul Arief, Plt.Kepala Dinperinaker Purwadi Setiyono, SE, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dan Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG.
“Kemarin begitu bahan datang, mulai dipotong hingga sore dan pagi ini mulai dijahit bersama-sama. Untuk bahannya kita menerima dari Dinas Kesehatan, RSUD Blora dan RSUD Cepu. Jadi BLK tinggal menjahit. Menurut informasi bahan ini tidak ada di Blora, beli dari Surabaya dan Solo,” ucap Purwadi Setiyono, SE.
“Ini yang jahit ada 27 orang, kemudian yang bagian motong kain dan motong pola ada 8 orang. Sedangkan yang bikin resleting dan pernak pernik lainnya ada 10 orang. Semuanya adalah relawan yang sebelumnya pernah ikut pelatihan menjahit di BLK Blora,” ucapnya.
“Sebelumnya kita membuat masker secara mandiri, saat ini giliran kita membantu Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit untuk memproduksi APD. Mohon dukungannya semoga prosesnya lancar,” ungkapnya.
Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si setelah menerima penjelasan dan melihat langsung aktifitas produksi APD, mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi seluruh tenaga kerja yang terlibat dalam proses pembuatan APD ini.
Menurut Sekda, saat ini kebutuhan APD di banyak daerah sangat tinggi sehingga sangat sulit didapatkan di pasaran. Oleh karena itu pihaknya merasa senang bahwa Blora bisa memproduksi sendiri tanpa harus menunggu bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Hingga saat ini di Blora belum ada yang positif Covid-19, meskipun begitu kita harus tetap waspada dan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Harapan kita semua jangan sampai ada yang positif,” lanjut Sekda.